Gejolak Harga Pangan, Menkeu Siapkan Rp35,9 T Gejolak harga pangan belum lama ini juga diakibatkan fenomena perubahan iklim.


Pemerintah akan meningkatkan kerjasama antar kawasan untuk mengantisipasi gejolak harga pangan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran dalam bentuk dana kontingensi sebesar US$4 miliar (Rp35,9 triliun) untuk ketahanan pangan nasional.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan dana kontingensi loan ini berasal dari kerjasama Indonesia dengan agensi multilateral maupun negara lain. Gejolak harga pangan belum lama ini juga diakibatkan dari fenomena perubahan iklim.

"Permasalahan ini dapat diatasi dengan peningkatan kerjasama kawasan dan melindungi mereka yang rentan terhadap gejolak harga pangan melalui perbaikan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan," ujarnya di sela seminar 'How Asia Responds to Global Economic Crisis Transformation and Food Price Volatility' di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 6 Januari 2012.

Sementara Ekonom ADB, Changyong Rhee, menyatakan krisis keuangan telah mengakibatkan gejolak harga pangan dan komoditi lain di dunia. Hal ini diperparah dengan ketatnya dana untuk penelitian, terjadinya perubahan iklim dan isu-isu lain.

"Harga pangan yang meningkat dan bergejolak terutama beras berdampak besar terhadap ketahanan pangan jutaan warga ASEAN," tuturnya.

Menurutnya perlu peran aktif bagi negara-negara di kawasan terkait untuk bergerak melindungi warga miskin dan rentan di wilayahnya.
Homepage: http://bisnis.vivanews.com/

0 komentar:

Posting Komentar