Iklan Hina Iran, Samsung Terancam Diboikot Akibat iklan buatan Israel tersebut, Iran akan melarang pembelian produk Samsung.


VIVAnews - Majelis tinggi Iran akan melarang seluruh transaksi pembelian produk Samsung di negara tersebut. Hal ini menyusul iklan salah satu produk Samsung yang dinilai menghina negara para Mullah itu.

Seperti disampaikan kantor berita Iran Press TV pekan ini, Kepala Majelis Komite Energi Iran Arsalan Fat'hipour mengatakan, pemerintah saat ini tengah merancang larangan secara penuh pembelian produk Samsung. Hal ini, katanya, untuk membuat perusahaan asal Korea Selatan itu jera telah membuat iklan anti Iran.

Iklan tersebut diketahui dibuat oleh perusahaan tv kabel Israel, HOT. Dalam iklan, digambarkan empat orang aktor acara komedi Israel, Asfur, tengah berada di suatu tempat di Iran. Salah satu tokoh mengatakan bahwa negara Iran seperti "kubangan lumpur".

Berlatarkan Isfahan, dekat instalasi nuklir, keempatnya mengenakan menyamar mengenakan jilbab menemui seorang agen Mossad yang mengaku bosan tinggal di Iran. Agen tersebut mengatakan, untuk menghilangkan kebosanannya, dia menonton Asfur menggunakan Samsung Galaxy tablet.

Pada akhir tayangan, seorang tokoh Asfur menekan sebuah tombol di tablet tersebut yang ternyata meledakkan fasilitas nuklir di belakang mereka. Lalu, seorang tokoh, menepuk lalat di pundaknya sambil berkata, "dasar Khamenei." Dalam bahasa slang Israel, Khamenei berarti serangga pengganggu.

Perusahaan Samsung di Korea Selatan mengatakan bahwa mereka tidak membuat iklan tersebut. Dalam pernyataannya, Samsung mengatakan bahwa iklan tersebut dibuat oleh perusahaan iklan Israel tanpa sepengetahuan dan keterlibatan Samsung.

"Sebagai bagian dari komunitas global, Samsung menerapkan penghormatan kepada seluruh lapisan masyarakat dan budaya di seluruh dunia," kata Samsung.

Kendati demikian, Fat'hipour mengatakan kata maaf perusahaan tersebut tidak cukup. Samsung, ujarnya, harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Homepages: http://dunia.vivanews.com/

0 komentar:

Posting Komentar