Menpora Berharap PSSI Akui Juga Kompetisi ISL Ini agar semua pesepakbola nasional yang bermain di ISL bisa bermain di timnas Indonesia.


Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, meminta masalah dualisme kompetisi sepakbola nasional, yang berujung pada konflik di tubuh PSSI, bisa segera diselesaikan. Dia juga ingin seluruh pemain Indonesia berkesempatan memperkuat tim nasional tanpa terkecuali.

Saat ini PSSI selaku otoritas sepakbola tertinggi di Tanah Air mencekal seluruh pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL). PSSI berdalih, mengikuti aturan FIFA dan AFC. PSSI saat ini hanya mengakui para pemain yang berlaga di pentas Indonesia Premier League (IPL).

Ini sungguh disayangkan mengingat pemain potensial dan juga mereka yang jadi langganan di timnas, termasuk kapten Laskar Merah Putih, Bambang Pamungkas, bermain di ISL. Bepe, panggilan Bambang Pamungkas, saat ini memperkuat Persija Jakarta yang berlaga di kompetisi yang dikelola oleh PT. Liga Indonesia itu.

Menyikapi polemik tersebut, Menpora mengimbau agar dua kubu yang saling berseberangan segera melakukan rekonsiliasi. Sebagai langkah kongkret dia mengharapkan agar PSSI segera mengakui dua kompetisi tersebut sehingga tidak harus mengorbankan pemain serta timnas.

"Perbedaan inteprestasi tentang aturan itu. Dua kompetisi diakui PSSI, begitu dua-duanya diakui, pemainnya bisa bermain di timnas. Kita sudah berhenti mengurusi pengurus. Semua inginya rekonsiliasi," kata Andi.

Soal Kongres Tahunan PSSI 18 Maret mendatang, Andi mengaku masih mengupayakan mediasi dengan pihak-pihak terkait. "Mediasi tengah diupayakan. Semoga mendapatkan hasil sehingga pada kongres tahunan itu bisa mendapatkan win win solution."
Homepage: http://bola.vivanews.com/

0 komentar:

Posting Komentar