Regulasi Baru Membuat Proliga 2012 Kian Seru "Bila tim kalah dengan skor 3-0 atau 3-1 maka rangking mereka akan langsung drop."


Kompetisi bolavoli terakbar di Indonesia, Proliga akan kembali bergulir pada 17 Februari hingga 20 Mei 2012. Proliga 2012 menjanjikan persaingan ketat terkait diberlakukannya regulasi baru perolehan poin.

Jika menang telak 3-0 atau 3-1 maka tim yang menang mendapat poin tiga, sedangkan yang kalah 0. Namun, jika tim tersebut menang 3-2, pemenang akan mendapat poin 2 dan yang kalah mendapat poin 1. Regulasi baru ini diciptakan untuk membuat Proliga semakin ketat.

"Bila tim kalah dengan skor 3-0 atau 3-1 maka rangking mereka akan langsung drop. Karena tim kalah sulit mencari poin. Jadi musim ini kompetisi akan lebih ketat," jelas Viktor Laiyan, pelatih Jakarta Electric PLN.

Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, menjamin kompetisi yang kali ini disponsori Bina Sarana Informatika akan berlangsung lebih ketat. "Tahun ini tentunya akan lebih menarik. Persaingan menuju juara lebih ketat," ujarnya.

Tercatat 15 tim, delapan klub putra dan tujuh putri akan ikut ambil bagian dalam kompetisi ini. Di musim ke-11 ini, terdapat satu tim pendatang baru yakni Jakarta Pertamina. Sisanya, klub-klub yang telah mengikuti kompetisi tahun lalu.

Proliga akan berlangsung di 12 kota besar di Indonesia dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1 miliar. Pekanbaru, Indramayu dan Banyuwangi menjadi tempat pelaksanaan yang baru.

Pembuka Turnamen

Palembang menjadi tempat pembuka Proliga karena tim putra Palembang Bank Sumsel berstatus sebagai juara di musim lalu. Bank Sumsel mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pada 17-19 Februari 2012 lalu.

Sementara itu, babak empat besar alias final four akan kembali berlangsung dua putaran. Kota Apel, Malang, akan menjadi tuan rumah di putaran pertama pada 4-6 Mei 2012.

Kompetisi berlanjut di Bandung yang mendapat jatah putaran kedua pada 11-13 Mei 2012. Kompetisi akan ditutup partai final pada 20 Mei 2012 di Jakarta.
Homepage: http://sport.vivanews.com/

0 komentar:

Posting Komentar