Pakai Gipsum, Ruangan Jadi Lebih Dingin


Papan gipsum yang diaplikasikan sebagai plafon dan penyekat memiliki daya hantar panas yang kecil. Keunggulan aplikasi gipsum ini menjadikan ruangan lebih dingin serta tahan terhadap api.

bila dibandingkan dengan material lain, seperti beton atau batu bata. Karena daya hantar panasnya kecil, saat diaplikasikan cenderung membuat ruangan menjadi lebih dingin," kata Rahmawan Gunawan, Technical Rep PT Petrojaya Boral Plasterboard, kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Contohnya, lanjut Rahmawan, saat penyejuk udara dalam sebuah apartemen yang menggunakan konstruksi batu bata sebagai penyekat dimatikan. Di ruangan ini hawa panas akan kembali datang secara cepat menyelimuti ruangan. Namun, bila menggunakan gipsum ketika penyejuk udara dimatikan, ruangan tetap terasa dingin yang lebih lama.

"Gipsum masih 'mengurung' udara dingin dari AC secara lebih lama, maka ruangan masih terasa dingin," ujarnya.

Selain mampu membuat ruangan lebih dingin, sifat gipsum lainnya adalah tahan terhadap api. Rahmawan mengatakan, karena daya hantar panas gipsum kecil, kemungkinan untuk menjalarkan api saat kebakaran tidak akan terjadi. Jika terkena api, bahan material kertasnya saja yang terkena. Bahkan, gipsum memiliki kemampuan untuk memblokir panas. Saat sumber api padam, api tidak akan menjalar pada gipsum serta menyebar ke material lainnya.

"Gipsum tidak terbakar ketika kena api. Jika sumber apinya mati, dia ikut mati. Beda dengan material lain, seperti triplek, akan langsung terbakar dan langsung menyebarkan api ke bagian lainnya," ujarnya.

Di samping dua kelebihan itu, gipsum memiliki banyak kelebihan lainnya yang menguntungkan apabila diterapkan dalam hunian. Misalnya, saat terjadi gempa, gipsum bisa bertahan lebih lama ketika guncangan berlangsung.

Saat ini, sebagai produsen yang berkonsentrasi pada elemen interior, BORAL Jayaboard, mencoba menawarkan solusi lewat produk Jayaboard Seismic Ceiling System. Dengan menggunakan pendekatan seismik, sistem ini akan meminimalkan risiko saat guncangan gempa terjadi, sehingga penghuni rumah memiliki waktu lebih lama untuk menyelamatkan diri, serta terhindar dari material bangunan yang terjatuh secara tiba-tiba.
homepage:http://properti.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar