Industri Seks Pun Terkena Krisis


Industri seks Yunani tidak terlepas dari dampak krisis. Penduduk Yunani mengurangi belanja untuk permainan seksual, produk pornografi, dan pakaian dalam.

Hanya sekitar 50 anak muda, sebagian besar laki-laki, mengantre di depan gedung tempat penyelenggaraan Athens Erotic Dream—pameran industri seks terbesar di Yunani—di Athena, Jumat pekan lalu. Padahal, ketika dibuka tahun 2008, ribuan orang mengantre masuk ke pameran itu.

Peserta pameran tahun ini juga menurun hingga separuhnya. Setelah enam tahun dilanda krisis, hanya tinggal seperempat dari 300-an toko seks yang masih bertahan di Athena. ”Bisnis sedang buruk,” ujar Donato Passaris (38), salah satu penjaga stan pameran.

”Kami hanya dapat 20 euro (Rp 240.000) sehari,” kata Marianna, penjual lain. Pedagang lain berupaya membangkitkan rasa nasionalisme dengan memberi label ”Produk ini dibuat di Yunani” lengkap dengan bendera Yunani. Maklumlah, Yunani juga mengalami serbuan barang dari China. Berat memang.
homepage:http://internasional.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar