Petugas menjaga aksi demo |
Sebanyak 1.200 nasi bungkus sumbangan dari Yayasan Anak Bangsa untuk pasukan Polri yang berjaga di gedung DPR ternyata mengandung nitrit. Tidak hanya itu, semua lauk beserta nasi dalam bungkus itu juga dinyatakan basi.
"Setelah dilakuan standar operasional tim dokter Polda, ternyata nasi bungkus itu basi dan mengandung nitrit, beracun," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Agung Budi Maryoto di gedung DPR, Jakarta, Jumat 30 Maret 2012.
Nasi kotak itu kiriman dari Yayasan Anak Bangsa. Sesuai prosedur, setiap kali ada sumbangan sukarela, polisi langsung melakukan pemeriksaan oleh tim dokter untuk meneliti makanan sumbangan itu.
Hasilnya, bungkusan kotak yang berisi nasi, sayuran, dan ayam nugget itu basi. "Langkah selanjutnya, kami akan mengirimkan kembali kepada Yayasan Anak Bangsa itu," kata Agung di halaman gedung DPR.
Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rudi Herdi Sampurno, semua nasi bungkus itu belum sempat dimakan para anggota. Jadi, tidak ada anggota yang menjadi korban.
Lalu, apakah efek nitrit yang terkandung dalam makanan itu mematikan? "Tidak. Nitrit yang dikandung itu merupakan bahan kimia yang bisa membuat efek sakit perut," ujar Rudi.
homepage:http://metro.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar