iPhone Kalahkan BlackBerry di 'Kandang'.......cuy!

BlackBerry Torch

BlackBerry ternyata masih kalah bersaing melawan iPhone di 'tanah kelahirannya' sendiri di Kanada. Ponsel cerdas besutan Research in Motion (RIM) itu harus mengakui keunggulan penjualan handset Apple tersebut.

Menurut data yang dikumpulkan oleh IDC dan Bloomberg, selama tahun 2011, Apple berhasil menjual 2,85 juta unit iPhone di Kanada. Sementara BlackBerry harus puas dengan pencapaian penjualan sebesar 2,08 juta unit.

Padahal, masih dari data yang sama, di tahun 2010, RIM masih bisa mengalahkan Apple dengan jarak penjualan hingga 500 ribu unit perangkat. Jadi wajar, bila kekalahan ini menjadi peringatan bagi perusahaan yang berbasis di Waterloo, Ontario, Kanada tersebut.

Dikutip detikINET dari Information Week, Minggu (25/3/2012), RIM bukan satu-satunya yang harus menelan penurunan penjualan di kandang sendiri. Setahun yang lalu, Nokia juga harus mengakui keunggulan penjualan Android di Finlandia, yang notabene menjadi basis perusahaan ini.

Fakta ini sebenarnya pun tidak terlalu mengejutkan, mengingat hampir di sebagian negara yang menjadi 'kiblat' pasar BlackBerry mengalami penurunan penjualan. Saham RIM di pasar smartphone juga ikut melempem terkena imbas kalah bersaing dengan iPhone dan Android.

RIM sejatinya juga bukan tanpa usaha. Mereka terus berjuang melawan Apple dan Google, hingga sampai merombak jajaran petinggi dan nakhoda perusahaan yang sebelumnya selalu dipegang oleh duo pendirinya, Mike Lazaridis dan Jim Balsillie.

"Untuk RIM, kehilangan posisi nomor satu dari iPhone merupakan kehilangan pasar yang strategis dan penting," kata Paul Taylor, salah seorang analis dari Harris Private Banking.

"Tantangan bagi Thorsten Heins (CEO baru RIM) adalah untuk membuat kembali perangkat yang ikonik dan produk yang cukup kompetitif dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian yang sesuai dari konsumen, untuk membalikkan sentimen negatif yang terlanjur berkembang," tandasnya.

Homepage: http://inet.detik.com/

0 komentar:

Posting Komentar