Penyampaian visi dan misi kandidat anggota Komite Eksekutif PSSI 2012-2016 sudah dimulai sejak hari ini, Rabu, 29 Februari 2012. Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Noerdin, menjadi orang pertama yang didaulat tampil dalam acara ini.
Di hadapan panelis yang terdiri atas Manajer SAD, Demis A. Djamoeddin dan pengamat sepak bola Tommy Welly, Dody pun menyampaikan harapannya terhadap sepak bola yang berdasarkan pada tiga pilar, yakni: profesionalisme, integritas, dan kinerja.
"Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah pengurus dan khususnya Ketua Umum PSSI ke depan harus berpegang teguh pada azas-azas profesionalisme," kata Dodi di kantor KPSI. "Harus setia kepada statuta, kepada konstitusi dari PSSI yang menjadi landasan hukum di organisasi, yaitu statuta PSSI."
Sedangkan mengenai integritas, menurut Dodi mencakup banyak hal. "Saya yakin para pecinta sepak bola Indonesia sangat mengerti, bahwa saat ini sangat diperlukan menuju sepakbola modern."
Nilai-nilai integritas yang dimaksud Dodi adalah fair play, toleransi, keolahragawanan, dan transparansi.
"Mengenai kinerja, tentu saja memiliki standar yaitu kualitas dan prestasi. Oleh karena itu sepakbola modern Indonesia ke depan harus memberikan kualitas tertinggi dan juga menyediakan pengalaman bagi seluruh pecintanya," ujar Dodi.
Selain Dodi, kandidat lain yang diberi kesempatan untuk melontarkan visi dan misinya di hari pertama adalah Gusti Randa. Pengacara yang juga artis itu maju sebagai calon anggota Exco dengan semboyan 3B yakni, benar, bersih, dan bersama.
Mengenai slogan bersih, menurutnya harus menjadi bagian fondasi untuk membangun, dan tidak dapat dipisahkan dengan apapun juga.
"Bersih dalam membangun tata kelola organisasi sepakbola Indonesia. Bersih dalam membuat struktur maupun infrastruktur Indonesia," ucapnya.
Paparan visi-misi dirangkai dengan debat kandidat komite eksekutif PSSI periode 2012-2016 dimulai sejak 15.30 WIB. Selain Dodi dan Gusti Randa, maju juga Irwadi Hanafi.
Homepage: http://bola.vivanews.com/
0 komentar:
Posting Komentar