Mengatasi Anak Malas

Memiliki anak yang baik dan menurut memang suatu hal yang sangat diharapkan oleh setiap orang tua. Namun mendidik anak supaya menjadi apa yang kita inginkan tidak lah mudah, dan ini pun kurang tepat. Karena anak adalah pribadi yang berbeda dengan kita, sehingga tentu saja kita tidak bisa memaksa anak untuk menjadi pribadi yang kita mau. Adakalanya anak membuat orang tua senang dan bangga, namun adakalanya mereka membuat orang tua jengkel dan malu.

Salah satu hal yang sering membuat orang tua pusing adalah anak malas. Hampir tiap anak pernah mengalami fase di mana mereka malas mengerjakan apa-apa yang seharusnya mereka kerjakan, dan ini wajar. Namun repotnya kalau fase ini terlalu lama dan mereka nikmati, akhirnya keterusan dan jadilah mereka anak malas. Mereka malas beribadah, malas belajar, malas membersihkan kamar sendiri, dan lain-lain. Kalau sudah begini jadinya, orang tuanya lah yang sering uring-uringan.

Untuk menangani kemalesan pada anak, kita harus mengetahui dulu penyebab-penyebab anak malas. Kemalasan pada anak bisa disebabkan karena:
Anak terbiasa dimanja dan dibiarkan melakukan apa saja yang dia inginkan tanpa ada aturan dari orang tua. Padahal anak butuh sekali bimbingan dari orang tua dalam nmengatur waktunya.
Anak terlalu banyak bermain, menonton televisi, game, dan lain-lain sehingga lebih menyukai kegiatan tersebut daripada belajar. Oleh karena itu sebisa mungkin batasi anak dari tv dan game.
Pengaruh lingkungan yang kurang mendukung. Misalnya di rumah anak melihat orang tuanya atau kakaknya bermalas-malasan, apa-apa minta dilayani pembantu.
Bosan karena terlalu banyak belajar. Biasanya anak yang terlalu dini disekolahkan dan terlalu cepat diberi pelajaran, akan mengalami kebosanan belajar saat usia remajanya.
Pelajaran atau guru kurang disukai anak.

Untuk menangani kemalesan pada anak, ada beberapa tips mengatasi anak malas:
Buatlah aturan untuk anak mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakannya. Usahakan anak dilatih sejak dini sehingga anak terbiasa disiplin, tentu saja sesuai dengan tahaoan usianya.
Berilah contoh yang baik di depan mereka. Jika ingin anak berlaku disiplin, maka orang tua pun harus disiplin pula. Jangan sekali-kali menyuruh anak belajar sementara orang tua menonton tv.
Biasakan anak untuk melayani dirinya sendiri sejak kecil meskipun memiliki pembantu. Misalnya mengambil dan memakai baju, makan, minum, mandi, membereskan tempat tidur, dan lain-lain. Untuk belajar, maka orang tua sebaiknya mendampingi anak.
Jangan membebani anak di luar batas kemampuannya, serta buatlah variasi dalam belajar supaya anak tidak bosan. Misalnya dengan mengajaknya out bond, keterampilan, percobaan-percobaan ilmiah, dan lain-lain.
Sesekali berilah kejutan untuk anak berupa hadiah jika mereka rajin belajar atau membantu orang tua di rumah.

Demikianlah beberapa tips mengatasi anak malas yang sebaiknya dicoba supaya anak tidak menjadi anak malas.
homepage:http://anak-anak.com