Reaksi 'Ajaib' Makan Wortel Makan terlalu banyak wortel membuat seseorang menjadi seperti wortel. Mengapa?

Qiral Makan Wortel

Kamu adalah apa yang kamu makan. Anda mungkin sering mendengar kalimat pepatah tersebut. Dan, bukan lelucon ketika kemudian ada yang bilang makan terlalu banyak wortel membuat seseorang menjadi seperti wortel.

Seperti yang menimpa Leo Barnett, bocah tiga tahun asal Inggris dengan hiper-beta karotenemia. Sensitif terhadap senyawa karoten yang banyak terkandung dalam wortel, tubuh bocah ini segera berubah semburat oranye ketika menyantap wortel berlebihan.

Karoten merupakan pigmen yang memberi warna oranye pada sayuran. Terlepas manfaatnya bagi tubuh, konsumsi terlalu banyak karoten memang secara umum akan membuat warna kulit tubuh menjadi kekuningan atau kejingga-jinggaan, yang dikenal dengan karotenemia.

Efek ini biasanya muncul pertama di area hidung dan telapak tangan. Dalam sejumlah kasus, asupan karoten yang berlebihan juga membuat kotoran, seperti urin dan feces, menjadi berwarna oranye. Meski demikian, kondisi ini tidak berbahaya dan segera pulih dengan berhenti mengonsumsi makanan mengandung karoten.

Selain wortel, beberapa makanan juga dapat menimbulkan efek tertentu bagi tubuh. Berikut di antaranya:

Tomat
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kekayaan nutrisi buah ini. Yang paling menonjol adalah senyawa antioksidan yang disebut lycopene. Tapi tahukah Anda bahwa lycopene memiliki efek sama dengan karoten, di mana konsumsi terlalu banyak lycopene akan memicu perubahan kulit tubuh menjadi semburat kuning atau jingga.

Rhubarb
Konsumsi terlalu banyak buah ini akan membuat tubuh mengandung terlalu banyak antosianin, pigmen semacam lycopene. Efeknya, jika biasanya air seni Anda berwarna kekuningan, antosianin yang tinggi dalam tubuh akan membuat air seni berubah menjadi merah muda. Sejumlah makanan lain yang memiliki efek sejenis adalah blackberry.

Asparagus
Sayuran ini mengandung senyawa methanethiol, yang mengandung sulfur. Konsumsi terlalu banyak sayuran ini membuat air seni melepaskan bau busuk yang tajam, seperti selepas konsumsi petai.

Pala
Tak ada yang membahayakan konsumsi pala. Hanya, asupan yang terlampau banyak dapat memicu efek psikologis seperti sakit kepala dan halusinasi.
Homepage: http://kosmo.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar