Riedl Tak Sabar Kembali Latih Timnas Dia tidak mempermasalahkan dualisme kompetisi dan pengurus PSSI di Indonesia.

Alfred Riedl mengawasi latihan timnas U-23 beberapa waktu lalu

Langkah Alfred Riedl menuju kursi pelatih Tim Nasional Indonesia kembali terbuka. Meski dihantui kisruh dualisme kompetisi dan kepengurusan, pelatih asal Austria itu menyatakan kesiapannya untuk kembali melatih tim Merah Putih.

Riedl kembali ke Indonesia setelah sebelumnya Ketua Umum PSSI versi KLB, La Nyalla Mattalitti, menegaskan pihaknya akan kembali mengontrak pelatih 62 tahun tersebut. Riedl mengaku tidak sabar untuk kembali melatih Timnas.

"Besok, saya berharap sudah bisa mulai bekerja. Dan berapa lama saya akan bekerja? Tergantung pembicaraan dengan pengurus PSSI baru. Tapi, saya harap bisa selama mungkin," ujar Riedl usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 8 April 2012 malam.

Riedl, yang dipecat secara sepihak oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin pada 13 Juli 2011, mengaku mengikuti perkembangan sepakbola dalam negeri. Riedl pun mengaku siap menangani Timnas Indonesia meski sedang ada dualisme kompetisi dan kepengurusan.

"Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepakbola Indonesia saat ini lewat suratkabar maupun internet. Jika sebuah pasangan pisah, jelas ada suatu masalah. Begitu juga dengan PSSI. Tapi, mereka yang memulai kepengurusan ini dengan masalah, kondisi pun makin memburuk," papar Riedl.

"Pertama mereka dapat banyak dukungan, tapi dalam waktu singkat berubah. Itu karena tidak bisa hadapi tekanan, jelas ada masalah di sana. Ini salah satu alasan saya kembali ke sini. Saya ingin ikut memperbaiki sepakbola Indonesia," sambungnya.

Menyangkut ancaman sanksi dari PSSI yang akan melapor ke FIFA, Riedl menegaskan, "Takut? Kenapa saya harus takut?."

Nama Riedl menjadi pujaan masyarakat Indonesia setelah berhasil membawa Timnas melangkah ke final Piala AFF 2010. Meski gagal di final, Riedl dianggap membawa Timnas Indonesia ke level yang baru.
Homepage: http://bola.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar