ESDM: Kenaikan TDL Tak Serentak Dengan BBM "Kita akan atur biar jangan numpuk. Harus beda bulan. Kita pikirkanlah untuk rakyat."

Menteri ESDM, Jero Wacik (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

Pemerintah menyatakan bahwa kenaikan harga tarif dasar listrik rencananya tidak akan dilakukan serentak dengan momentum kenaikan bahan bakar minyak pada April mendatang. Hal itu dimaksudkan agar tidak membebani rakyat pada satu waktu.

"Kita akan atur biar jangan numpuk. Harus beda bulan. Kita pikirkanlah untuk rakyat," tutur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, di Jakarta, Rabu 29 Februari 2012.

Sedangkan rencana penyesuaian harga, kata dia, dengan pemberian subsidi secara konstan akan dilakukan tiap tiga bulan sekali. Pemerintah tidak akan mengubah harga BBM bersubsidi sewaktu-waktu mengikuti harga minyak dunia. "Kita bikin setiap tiga bulan sekali di-adjust," ujarnya.

Menurut Jero Wacik, cara ini bisa membuat besaran inflasi dapat dikendalikan jika dibandingkan fluktuasi harga dunia. Usulan ini dirasa bisa diterima kalangan pengusaha tanpa membuat kesulitan dalam perencanaan bisnis.

"Oh nggaklah (menimbulkan masalah). Karena belum biasa. Kalau sudah biasa, kan nanti pengusaha juga bisa menghitung setiap tiga bulan," tuturnya.

Berbagai kenaikan ini, lanjutnya, akan dikompensasikan pada berbagai program bantuan untuk meredam dampaknya. "Sedang disusun ya, misalnya raskin akan diperbanyak jumlah dan frekuensinya. Kemudian bantuan beasiswa untuk rakyat miskin diperbanyak," kata Jero Wacik.
Homepage: http://bisnis.vivanews.com/

0 komentar:

Posting Komentar