Mobil Ford Bakal Melaju Tanpa Sopir Sistem komputerisasi akan menjadi syarat utama mobil di masa mendatang.


Pertumbuhan pasar mobil dunia diperkirakan akan mencapai 1-4 miliar unit mobil pada tahun 2050. Peluang ini dimanfaatkan betul oleh produsen otomotif, dengan menciptakan mobil-mobil terbaru berteknologi canggih.

Mereka bahkan rela merogoh kocek sangat dalam demi menciptakan sebuah inovasi baru di setiap produknya. Hal itu dilakukan semata-mata demi menambah segmen pasar.

Seperti yang dilakukan oleh Ford. Pabrikan Amerika Serikat itu menilai sistem komputerisasi akan menjadi syarat utama mobil di masa mendatang.

Executive Chairman Ford Motor Company, Bill Ford Junior, mengatakan dalam tujuh tahun mendatang, setiap mobil harus memiliki sistem peringatan kepada pengemudi, dan dapat mengaktifkan sistem 'autopilot' saat mengemudi di lalu lintas yang padat.

Di masa depan, kata Bill, mobil dirancang agar dapat 'berkomunikasi' dengan mobil lain. Sehingga para pengguna jalan mendapatkan ketenangan dan memperingatkan pengemudi untuk menghindari kecelakaan. "Saya berharap dapat melihat mobil yang dikendalikan secara otomatis sepenuhnya di tahun 2025," ujar Bill.

Menurut Bill, mayoritas mobil saat ini tidak dapat berhubungan satu dengan yang lain, karena belum ada jaringan pendukung. "Kami memanfaatkan mobil dengan berbagai alat sensor untuk membantu mengurangi kemacetan dan meminimalkan kecelakaan," kata dia.

"Saya yakin akan banyak kemajuan di periode pertengahan antara 2017 dan 2025, karena beberapa model awal sudah kami siapkan untuk didesain dan melakukan uji coba," kata Bill menambahkan.

Ford siap menampilkan B-Max pada ajang otomotif Geneva Motor Show, yang digelar minggu depan. Mobil jenis mini MPV ini memiliki fitur navigasi peringatan darurat saat terjadi kecelakaan. Baca juga kehebatan Ford B-Max di sini.
Homepage: http://otomotif.vivanews.com/ 

0 komentar:

Posting Komentar