Pemerintah: Upah Buruh Terlalu Rendah Dita mengusulkan agar dialog antara pengusaha dan buruh harus perlu ditingkatkan.


VIVAnews - Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari mengakui jika upah buruh saat ini masih rendah. Karena itu, Dita menegaskan mereka masih sulit mencapai sejahtera.

"Faktanya memang upah buruh terlalu rendah," kata Dita dalam diskusi Buruh Mengeluh di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2012.

Mantan aktivis buruh ini pun menarik benang merah jika kasus di Bekasi dan Tangerang adalah karena faktor upah yang tidak layak. "Ini adalah akumulasi persoalan upah terlalu rendah," katanya.

Karenanya, Dita mengusulkan agar dialog antara pengusaha dan buruh harus perlu ditingkatkan. Dalam situasi tertentu pola komunikasinya harus lebih kreatif. Pola persoalan itu bisa diselesaikan secara informal.

"Pemerintah juga perlu hadir dalam setiap persoalan mereka," katanya.
Homepage: http://bisnis.vivanews.com/

0 komentar:

Posting Komentar